About

About — Si Pemilik Blog: Sedikit Garam, Kebanyakan Gula

Assalamualaikum! Saya (berserta putri saya yang selalu tertawa seakan papahnya adalah stand up comedian paling lucu sedunia: “Oke, Pa!”) adalah orang biasa yang suka bercanda tentang hidupnya sendiri. Kami berdua setuju bahwa saya sudah banyak makan garam — berarti pengalaman hidup ada — tetapi entah kenapa agak kebanyakan gula sehingga sering manis dalam kelakuan dan cerita. ^^

Siapa saya?

Secara resmi saya berprofesi sebagai imam mushola Darussalam yang bertugas di sebuah rumah sakit negeri di Jawa Tengah. Tugas saya sederhana: adzan, iqomah biasa didelegasikan ke anak, memimpin jamaah, memberi sedikit tumpuan, dan sesekali mengeluh karena hafalan saya belum sebanyak yang diharapkan — tapi niat baik selalu ada.

Hobi (yang mulia dan tidak terlalu mulia)

  • Suka jalan-jalan — baik virtual (nonton dokumenter, keliling blog orang) maupun real (keluar sebentar kalau sempat).
  • Praktiknya? Lebih sering mager. Tapi janji: kalau ada kesempatan, pasti jalan.
  • Suka berbagi: cerita, pengalaman, dan sesekali gorengan. Lebih suka dikasih bagi-bagi — manusiawi, kan? ^^'

Jumat (eh, Sabtu–Jumat) Berkah — Donasi

Untuk mendukung keberlangsungan blog sederhana ini dan program kecil-kecilan Jumat Berkah (sebenarnya kita sebut Sabtu sampai Jumat Berkah — karena berkah itu untuk setiap hari), saya menyediakan tombol/QRIS donasi. Donasi Anda akan digunakan untuk operasional blog, sedekah kecil, dan program komunitas mushola.



Scan QRIS untuk Donasi

Atau klik tombol di bawah untuk membuka gambar QR dan melakukan donasi via ponsel Anda:

Donasi — Jumat Berkah

(Ganti gambar/tautan QRIS pada HTML ini sesuai metode pembayaran Anda.)

Suka berbagi, suka juga dikasih

Prinsip sederhana kami: berbagi itu menyenangkan — memberi nasihat, cerita, atau bahkan secangkir kopi. Tapi kalau ada yang mau memberi sedikit rezeki atau bingkisan, kami juga tak menolak (asal halal dan sopan, tentu).

Sedikit Nasihat

Jika seseorang melihat sesuatu yang menakjubkan — banyak uangnya, banyak istrinya, mobilnya, dan segala gemerlap dunia — ingatlah: hendaknya kita berkata, “labbaik, innal aisya aisyul akhirah”. (sesungguhnya, kehidupan yang sebenarnya adalah kehidupan di akhirat). Dunia ini fana; yang utama adalah memperbaiki diri dan memperbanyak kebaikan.

Hubungi Kami

Untuk pertanyaan, kerja sama, atau sekadar menyapa:
Email: bharataawam@gmail.com

Terima kasih sudah mampir — semoga halaman ini memberi sedikit senyum.
(Ditulis dengan garam pengalaman dan gula yang secukupnya.)